8/9.3 Pembangunan Ejonomi Regional
Perkembangan teori ekonomi pertumbuhan
dan meningkatnya ketersediaan data daerah mendorong meningkatnya perhatian
terhadap ketidakmerataan pertumbuhan daerah. Teori ekonomi pertumbuhan dimulai
oleh Robert Solow yang dikenal dengan Model pertumbuhan neo-klasik. Dan
beberapa ahli ekonomi Amerika mulai menggunakan teori pertumbuhan tersebut
dengan menggunakan data-data daerah.
Untuk melihat ketidaknmerataan
pertumbuhan regional dapat ditentukan dengan beberapa cara. Secara umum dalam
menghitung pertumbuhan dengan; 1. pertumbuhan output; 2. pertumbuhan output per
pekerja; dan, 3. pertumbuhan output perkapita. Pertumbuhan output digunakan
untuk mengetahui indikator kapasitas produksi. Pertumbuhan output per pekerja
seringkali digunakan untuk mengetahui indikator dari perubahan tingkat
kompetitifitas daerah, sedangkan pertumbuhan output perkapita digunakan sebagai
indikator perubahan dari kesejahteraan.
Perkembangan teori
ekonomi pertumbuhan dan meningkatnya ketersediaan data daerah mendorong
meningkatnya perhatian terhadap ketidakmerataan pertumbuhan daerah. Teori
ekonomi pertumbuhan dimulai oleh Robert Solow yang dikenal dengan Model
pertumbuhan neo-klasik. Dan beberapa ahli ekonomi Amerika mulai menggunakan
teori pertumbuhan tersebut dengan menggunakan data-data daerah.
Untuk melihat
ketidaknmerataan pertumbuhan regional dapat ditentukan dengan beberapa cara.
Secara umum dalam menghitung pertumbuhan dengan; 1. pertumbuhan output; 2.
pertumbuhan output per pekerja; dan, 3. pertumbuhan output perkapita.
Pertumbuhan output digunakan untuk mengetahui indikator kapasitas produksi.
Pertumbuhan output per pekerja seringkali digunakan untuk mengetahui indikator
dari perubahan tingkat kompetitifitas daerah, sedangkan pertumbuhan output
perkapita digunakan sebagai indikator perubahan dari kesejahteraan .
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar