Kamis, 30 April 2015

Sejarah Ekonomi Indonesia

Sub Pokok Bahasan: Sistem Ekonomi Kapitalis Liberal


2/3.4  Sistem Ekonomi Kapitalis Liberal 

A.    Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis Liberal 
Sistem ekonomi kapitalis liberal adalah sistem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh faktor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba. Sistem perekonomian kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.

B.     Kelebihan dan kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis Liberal 

1)      Kelebihan 
·         Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan perekonomian, sebab masyarakat diberi kebebasam dalam melakukan segala hal yang terbaik bagi dirinya dalam menentukan kegiatan perekonomian. 
·         Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik, sebab terjadinya persaingan yang ketat. 
·         Efisiensi dalam pengguna faktor-faktor produksi dapat tercapai dengan baik, sebab tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif pencarian keuntungan yang sebesar-besarnya. 

2)      Kelemahan 
·         Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan bebas yang monopolistik dan tidak sehat. 
·         Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin  miskin. 
·         Tidak tertutup kemungkinan munculnya monopoli yang merugikan masyarakat. 
·         Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu. 
·         Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan dikarenakan prinsip yang berlaku adalah free fight liberalism, dimana kunci untuk memenangkan persaingan adalah modal.

Sumber:

hhtps://nhenystie.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar