2/3.5 Era Pendudukan Jepang
Penjajahan
jepang di Indonesia mulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus
1945 seiring dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Presiden RI Soekarno.
Bulan Oktober 1941, Jenderal Hideki Tojo menggantikan Konoe sebagai perdana
mentri jepang. Sebenarnya, sampai akhir tahun 1940 pimpinan militer jepang
tidak menghendaki melawan beberapa negara sekaligus, namun sejak pertengahan
1941 mereka melihat, bahwa amerika serikat, inggris dan belanda harus dihadapi
sekaligus, apabila mereka ingin menguasai sumber daya alam Asia Tenggara.
Perang
Pasifik sangat berpengaruh terhadap gerakan kemerdekaan negara-negara di Asia
Timur, termasuk Indonesia. Tujuan Jepang menyerang dan menduduki Hindia-Belanda
adalah untuk menguasai sumber-sumber alam terutama minyak bumi, guna mendukung
potensi perang Jepang serta mendukung industrinya.Pada Maret
1942, pasukan-pasukan sekutu di jawa diberitahukan oleh mata-mata bahwa suatu
kekuatan jepang sejumlah 250.000 sedang mendekati Bandung, sementara
kenyataannya kekuatannya hanya sepersepuluh jumlah itu. Informasi yang keliru
itu mungkin meupakan bagian dari alasan menedua BPUPKI untuk membicarakan
rancangan undang-undang dasar untuk Indonesiagapa sekutu menyerah di Jawa.
Pada bulan
juli 1945, militer jepang mengadakan pertemuan di singapura. Merencanakan
pengalihan kekuasaan Indonesia kepada pimpinan pejuang kemerdekaan Indonesia.
10 Juli- 17 Juli 1945, diselenggarakan sidang k. Hatta melakukan kritik
terhadap pernyataan Yamin, dan menyarankan irian barat sebaiknya tidak
dimasukkan ke dalam Indonesia. Soekarno mendukung Yamin. Haji agus salim
menyarankan agar rakyat berada di bawah keuasaan Inggris dan Portugis dapat
memilih apakah akan bergabung dengan Indonesia atau tidak. Mayoritas anggota
memilih bahwa Indonesia harus memasukkan malaya, serawak, sabah dan timor
portugis, seluruh wilayah Hindia-Nelanda sebelum perang.
Sumber:
indonesia.com/f/2382-indonesia-era-jepang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar